Bantarbolang – Seorang guru diharapkan menjadi seorang guru yang profesional. Untuk menjadi guru yang profesional harus senantiasa menambah kompetensi, ilmu pengetahuan. Untuk menambah kompetensinya bisa melalui pendidikan dan pelatihan.
Seperti yang dilakukan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) Madrasah Ibtidaiyah Gugus Wahid Hasyim Kecamatan Bantarbolang melalui pertemuan rutin yang dilaksanakan setiap hari Sabtu setelah jam mengajar untuk memperluas wawasan dan pengetahuan guru.
Menjelang berakhirnya tahun ajaran, KKG MI Gugus Wahid Hasyim menutup kegiatan rutin tahun ajaran 2015/2016 pada hari Selasa (29/3) di MI Nurul Ulum Pegiringan. Acara ditutup oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang, Taufik Rahman. Taufik mengharapkan pertemuan KKG mempunyai hasil yang nantinya bisa dijadikan sebagai bahan ajar di madrasah masing-masing.
“Guru harus senantiasa menambah ilmu pengetahuan, menjaga tali silaturahmi, memperbanyak perbuatan baik. Negara mengakui guru madrasah melalui pemberian gaji dan tunjangan, oleh karena itu saudara harus bekerja secara maksimal untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” tuturnya.
Taufik meminta untuk tidak minder menjadi guru madrasah. Guru madrasah setara dengan guru sekolah umum. Guru harus bisa menjaga nama baik pribadi dan madrasah, berpenampilan prima, sehat jasmani dan rohani. Guru madrasah harus disiplin, karena kedisiplinan guru adalah salah satu nilai jual madrasah kepada masyarakat.
Penutupan KKG MI Gugus Wahid Hasyim Kecamatan Bantarbolang diikuti oleh 65 peserta terdiri dari guru dan kepala MI wilayah Kecamatan Bantarbolang. Turut hadir Kepala Seksi Pendidikan Madrasah dan Pengawas MI Kecamatan Bantarbolang. Taufik bertutur pengawas diharapkan memberikan bimbingan dan arahan kepada guru binaannya. Komunikasi harus dibangun dengan baik dan berjalan lancar.
Mengakhiri sambutannya, Taufik mengajak bersama-sama mendidik anak-anak dengan semangat. Berikan yang terbaik kepada peserta didik sebagai bekal masa depan. Karena ditangan merekalah masa depan bangsa Indonesia. (fi)