Pemalang – Untuk menjaring santri yang berprestasi di bidang olahraga dan seni, Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang menggelar Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Daerah (POSEPDA) Kabupaten Pemalang tahun 2016 (4/6). Pentas olahraga dilaksanakan di MTs Negeri Pemalang, sedangkan pentas seni dilaksanakan di Gedung IPHI Kabupaten Pemalang.
Acara pembukaan dilaksanakan di Aula Gedung IPHI. Dalam laporannya, Kasi PD Pontren Nur Ikhsan menyebutkan 11 cabang yang dilombakan yaitu bola voli, tenis meja, pidato bahasa indonesia, pidato bahasa inggris, pidato bahasa arab, hadrah, cipta puisi, kaligrafi, fotografi, seni lukis Islami, kriya. Masing-masing cabang dibagi menjadi kategori putra dan putri.
Kepala Kankemenag, Taufik Rahman menyambut baik pelaksanaan POSPEDA sebagai wadah penyaluran bakat bagi santri. Santri juga calon pemimpin bangsa, hal ini sudah dibuktikan dengan banyaknya tokoh bangsa yang berlatar belakang santri, seperti Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid.
Oleh karena itu, Taufik memberikan semangat kepada peserta lomba untuk tidak minder menjadi kaum sarungan atau santri. Untuk menggapai masa depan yang cerah, Taufik menghimbau agar santri tidak hanya menimba ilmu agama tapi juga mengikuti program pendidikan formal.
Saat ini lembaga pesantren menyediakan program wajib belajar pendidikan dasar bagi santri yang tidak bisa sekolah formal. Taufik menyebutkan alasan orang tua memondokkan anaknya di pesantren selain agar akhlak sang anak jadi baik, tahu ilmu agama juga ilmu umum.
“Selamat mengikuti POSPEDA, juara I akan mewakili Kabupaten Pemalang di POSPEDA tingkat Provinsi, tentunya sebuah kebanggaan bagi sendiri maupun lingkungan pesantrennya. Ikuti dengan baik dan sportif,” ujarnya.
Para pemenang akan mewakili Kabupaten Pemalang untuk mengikuti Pekan Olah Raga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang rencananya akan dilaksanakan tanggal 25 sampai dengan 28 Juli 2016 di Kabupaten Demak. (fi)