Pemalang – Dalam rangka membentuk anggota pramuka yang berbasis di pondok pesantren yang berkarakter dan berdaya saing serta memiliki kualifikasi tertentu dan menguasai dalam hal teknis, mental, dan skill, Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kankemenag Kabupaten Pemalang menyelenggarakan kegiatan Seleksi Peserta Perkemahan Pramuka Santri Tingkat Kabupaten Pemalang Tahun 2015 di MAN Pemalang hari Sabtu dan Minggu tanggal 21-22 Maret 2015.
Kegiatan perkemahan pramuka santri dibuka oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Pemalang, H. Taufik Rahman, S.H., M.Hum. Dalam sambutannya, Taufik bercerita bahwa gerakan pramuka bukanlah barang baru di pondok pesantren.
“Orang-orang tua dulu, ikut pramuka menjadi sebuah kebanggaan. Bahkan pada saat menjelang lebaran, “Kojar Sena” sebutan bagi seragam pramuka, menjadi sebuah pilihan yang diminta untuk berlebaran”, kenang beliau.
“Sebelum wajar dikdas 9 tahun seperti sekarang, di pondok pesantren telah terlebih dahulu diselenggarakan program Madrasah Wajib Belajar (MWB) 9 tahun. Belajar dimanapun, termasuk di pondok pesantren dengan program wajardikdasnya, semua memiliki hak yang sama, dapat ikut UN, melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, dan masih banyak lagi”, lanjut Taufik.
Menurut Taufik, lagu hymne pramuka sebagai kebanggaan dan motivasi bagi anggota gerakan pramuka harus betul-betul dimaknai dan diamalkan. Setiap peserta hendaknya mengikuti perkemahan dengan didasari jiwa dan rasa cinta terhadap pramuka.
Pondok pesantren diharapkan dapat melahirkan kader-kader pramuka, karena di pramuka banyak terdapat potensi kader-kader bangsa. Dengan adanya pramuka di pondok pesantren diharapkan dapat menangkal tiga darurat nasional.
“Pramuka di pondok pesantren diharapkan dapat menangkal gerakan-gerakan anti nasionalisme dan kebangsaan. Pramuka juga diharapkan dapat menangkal bahaya narkoba serta bahaya pornografi”, jelas Taufik.
“Pramuka merupakan salah satu sarana untuk memupuk rasa cinta tanah air dan pembentukan karakter bangsa. Pramuka diharapkan bisa menjadi uswatun hasanah serta membentuk manusia yang sehat, cerdas, berdaya saing, dan berakhlakul karimah”, lanjut Taufik.
Dengan adanya kegiatan seleksi pramuka santri ini diharapkan kontingen dari Kabupaten Pemalang selaku tuan rumah Perkemahan Pramuka Santri Tingkat Jawa Tengah Tahun 2015 nantinya dapat tampil maksimal dan mampu berprestasi di tingkat Provinsi.
“Mudah-mudahan perkemahan dapat berjalan dengan lancar dan santri Kabupaten Pemalang dapat tampil di tingkat Provinsi dengan baik. Mari cintai tanah air dan bangsa”, ujar Taufik mengakhiri sambutannya.
Seleksi perkemahan pramuka santri ini diikuti oleh 50 peserta anggota pramuka golongan Penegak Bantara dan Laksana dari 10 pondok pesantren yang ada di Kabupaten Pemalang. (Marli dan Fajar)