Belik – Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Terwujudnya keluarga sakinah adalah idaman setiap suami istri, bahkan pada saat mereka merencanakan perkawinan/pernikahan.
“Pernikahan tidak hanya membangun rumah tangga saja, tapi membangun dari masyarakat desanya sampai bangsa Indonesia. Lingkungan masyarakat yang aman tenteram diawali dari kondisi rumah tangga yang bahagia”.
Demikian dituturkan oleh Taufik Rahman, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang saat menjadi narasumber dalam kegiatan kursus pranikah di Kantor Urusan Agama Kecamatan Belik (6/9).
Untuk mengarungi mahligai rumah tangga dibutuhkan pondasi yang kuat. Oleh karena itu diperlukan persiapan dan perencanaan yang matang. Karena kehidupan setelah pernikahan akan semakin sulit dan banyak ujian.
“Calon pengantin terutama pihak laki-laki sebaiknya sudah punya sandang, pangan, dan papan. Hal itu sebagai modal untuk mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, warahmah,” jelas Taufik.
Pernikahan harus dicatat di KUA agar diakui oleh negara. Pernikahan yang dilaksanakan di KUA tidak dipungut biaya atau gratis. Apabila pernikahan dilaksanakan di luar kantor dikenakan biaya Rp600.000,00 yang disetorkan melalui bank. Pendaftaran nikah maksimal 3 bulan dan minimal 10 hari kerja sebelum pelaksanaan akad nikah.
Rukun nikah ada lima yaitu pengantin laki-laki, pengantin perempuan, wali nikah, dua orang saksi, dan ijab kabul. Wali nikah yang paling utama adalah ayah kandung. Jika tidak ada ayah kandung, yang bisa menjadi wali adalah kakek, buyut, dan seterusnya sesuai ketentuan yang berlaku.
Apabila tidak ada yang bisa menjadi wali, maka wali nasab boleh pindah pada wali hakim (Kepala KUA). Seseorang yang menjadi saksi nikah adalah orang yang adil dan mengenal baik calon pengantin.
“Rumah tangga harus menjadi tempat yang memberikan kedamaian, kenyamanan. Hal yang wajar apabila seorang suami mendambakan segera pulang dari tempat kerjanya untuk bertemu keluarga apabila tercipta keluarga yang harmonis,” pungkasnya. (fi)