Pemalang – Memasuki pertengahan bulan Ramadhan tahun 1436 H / 2015 M, Kepala Kankemenag Kabupaten Pemalang Taufik Rahman mengajak untuk selalu introspeksi dan mawas diri. Hal itu dia sampaikan saat pelaksanaan apel pagi di halaman kantor (6/7).
“Mari kita selalu introspeksi dan mawas diri. Jika ada kekurangan diperbaiki, dan jika ada kebaikan semoga bisa lebih baik lagi. Jika dari diri sendiri sudah bagus maka rekan kerja dan lingkungan akan merasakan manfaatnya.” jelasnya.
Selain itu, dia juga mengajak untuk memperbanyak ibadah kita. Baik itu dalam ranah habluminallah maupun habluminannas terutama dalam lingkungan kerja. Bersyukur atas rezeki yang kita peroleh adalah salah satu bentuk ibadah.
Menurut Taufik, seorang ASN seharusnya banyak bersyukur karena mempunyai rezeki yang pasti tiap bulannya. Dia mengumpamakan seorang ASN tidak diberi cobaan seperti Siti Hajar saat berlari diantara Safa dan Marwa untuk mencari sumber air.
“Rezeki kita sudah jelas, bahkan sebelum kita bekerja sudah diberikan gaji oleh Pemerintah. Untuk itu tolong bekerja dengan baik sesuai amanah yang kita terima.” ujarnya.
Dengan adanya kepastian penghasilan membuat seorang ASN diberikan kemudahan untuk berhutang. Sehingga sudah menjadi rahasia umum sebagian besar ASN punya hutang. Penghasilan ASN yang besar biasanya berbanding lurus dengan jumlah hutang yang mereka punya.
Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, Taufik mengajak untuk mulai mengurangi hutang-hutangnya bagi yang sudah terlanjur hutang. Untuk ASN yang belum punya hutang sebaiknya tidak dilakukan. Terlebih lagi hutang yang digunakan untuk tujuan konsumtif.
“Salah satu bentuk keberkahan adalah yang punya hutang dikurangi. Jangan gali lubang tutup lubang, mengajukan hutang besar tapi uang yang diterima tidak seberapa. Terlebih yang mengandalkan sertifikasi dan tunjangan kinerja untuk membayar hutang. Karena belum tentu tahun depan masih ada sertifikasi dan tunjangan kinerja.” jelasnya.
Untuk itu Taufik mengajak agar ada perbaikan dalam hidup kita, manajemen keuangan perlu ditata lagi. “Mari kita bekerja secara ikhlas dan penuh tanggung jawab.” pungkasnya. (Fajar)