Pemalang – Majelis taklim selain sebagai tempat menimba ilmu agama juga menjadi sarana silaturahmi bagi jamaahnya. Ilmu yang diperoleh diharapkan bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Niat datang ke majelis taklim untuk menimba ilmu, bukan untuk menggunjing. Kumpul di majelis taklim harus bermanfaat, bagi diri dan lingkungannya. Ilmu yang diperoleh diharapkan bisa diamalkan di lingkungan keluarga dan masyarakat”.
Demikian disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang, Taufik Rahman saat kegiatan pembinaan Majelis Taklim Nurul Iman Ranting NU Pelutan, Jum'at (4/11) sore.
Taufik mengajak jamaah untuk gemar bersedekah. Semakin banyak kita bersedekah maka semakin banyak manfaat yang dirasakan oleh masyarakat sekitar. Karena sedekah merupakan salah satu ibadah sosial, bukan hanya memberikan pahala untuk kita sendiri, tapi bermanfaat untuk orang lain.
Ibadah Haji
Ibadah haji adalah ibadah yang diidam-idamkan oleh setiap umat Islam. Bagi yang mampu Taufik mengajak jamaah untuk segera mendaftar ibadah haji. Saat ini masa tunggu keberangkatan ibadah haji mencapai 23 tahun. Hal tersebut diharapkan tidak menyurutkan niat umat Islam di Kabupaten Pemalang untuk mendaftar ibadah haji.
Taufik mengingatkan para jamaah untuk mengutamakan mendaftar ibadah haji daripada mendahulukan mendaftar umroh. Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima, selain itu biaya untuk ibadah umroh kurang lebih sama dengan uang untuk mendapatkan porsi haji.
Kegiatan pembinaan sekaligus penyerahan SK izin operasional dan piagam pendirian Majelis Taklim Nurul Iman. Izin operasional diserahkan oleh Kepala Kankemenag kepada pengurus majelis taklim.
“Majelis Taklim Nurul Iman telah mendapatkan SK izin operasional dan piagam pendirian, ini berarti bahwa majelis taklim anda telah diakui oleh Pemerintah. Diharapkan kegiatan majelis taklim membawa kesejukan bagi masyarakat Pemalang. Mari kita jaga Kabupaten Pemalang agar tetap aman, tenteram, damai, baldatun thayibatun wa rabbun ghafur,” pungkasnya. (fi)