Moga – Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. NKRI dengan berbagai suku, budaya, dan agama tetap kokoh berdiri hingga usianya menjelang 71 tahun.
Dalam sejarahnya, tidak ada yang bisa memecah belah NKRI. Untuk menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang, Taufik Rahman memberikan pembinaan kepada jamaah sholat Jum’at di Masjid Baitul Muttaqin Desa Banyumudal (5/8).
“Indonesia adalah negara darussalam, negara yang penuh kedamaian, bukan negara darul Islam. Indonesia terdiri dari enam agama, bukan hanya satu agama. Mari kita jaga NKRI tetap kokoh berdiri,” seru Taufik.
Kepada para khotib, tokoh agama, dan penyuluh agama Islam, Taufik berharap untuk memberikan pengertian kepada masyarakat khususnya umat Islam agar tidak mudah di adu domba.
Agama Islam adalah agama rahmatan lil’alamin. Umat Islam saling menghormati kepada sesama dan pemeluk agama lain. Jika ada gerakan yang meresahkan atau membawa faham yang menyimpang agar dilaporkan kepada pihak berwajib.
“Umat Islam bisa mengikuti langkah tokoh besar seperti K.H. Hasyim Ays’ari dan K.H. Ahmad Dahlan. Keduanya merupakan pendiri dua ormas Islam terbesar di Indonesia. Beliau berdua sepenuhnya mendukung berdirinya NKRI,” jelasnya.
“Mari kita isi kemerdekaan dengan pembangunan. Kita wujudkan NKRI khususnya Kabupaten Pemalang yang aman, damai, dan tenteram, baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” ajaknya.
Kegiatan dihadiri oleh Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kankemenag, Danramil Moga, Kapolsek Moga, Pengawas Madrasah dan PAI Kecamatan Moga, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Moga, dan tokoh masyarakat. (fi)