Randudongkal – Agenda sholat Dhuhur bersama dan pembinaan ROHIS jajaran PNS Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang di lembaga pendidikan pada hari Selasa (17/5) dilaksanakan di Mushola Baitussalam SMK Negeri 1 Randudongkal.
Pembinaan dibawakan oleh Kepala Subbag Tata Usaha Kankemenag, Abdul Kodir. Dia mengajak para siswa-siswi SMKN 1 Randudongkal untuk belajar dengan baik. Disebutkan dalam Al Qur’an surat Al Mujaadilah ayat 11 bahwa Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.
“Keutamaan manusia dari makhluk Allah lainnya terletak pada ilmunya. Allah bahkan menyuruh para malaikat agar sujud kepada Nabi Adam as karena kelebihan ilmu yang dimilikinya. Oleh karena itu tuntutlah ilmu sebaik mungkin dengan tetap beriman dan bertaqwa agar Allah memberikan jalan keluar dan memberikan rizki dari jalan yang tidak disangka-sangka,” ujar Kodir.
Kodir menyampaikan ada tiga penyakit yang sedang mewabah di masyarakat, yaitu buta, tuli, dan lumpuh. Penyakit buta dalam artian seseorang enggan membaca Al Qur’an. Padahal Al Qur’an merupakan petunjuk bagi manusia. Begitu pula pahala bagi yang membaca Al Qur’an sangatlah besar. Allah akan memberikan kebaikan setiap huruf dalam Al Qur’an yang dibaca.
Penyakit selanjutnya adalah tuli, dimana ketika seseorang mendengar kumandang azan di masjid dan mushola namun orang tersebut tidak memenuhi panggilan sholat berjamaah di masjid atau mushola.
Allah telah menjanjikan pahala 27 derajat bagi orang yang sholat berjamaah di masjid, terlebih lagi untuk sholat Isya dan Subuh mendapat pahala tambahan seperti orang yang beribadah sunah setengah malam. Penyakit yang ketiga adalah lumpuh, seseorang merasa berat melangkahkan kakinya kepada kegiatan pengajian, kegiatan keagamaan.
Dalam kesempatan ini, Kodir menyerahkan bantuan zakat profesi PNS Kemenag Kabupaten Pemalang untuk pembangunan masjid SMKN 1 Randudongkal. Bantuan berupa uang tunai Rp2.000.000,00 dan wakaf satu mushaf Al Qur’an diterima oleh Kepala SMKN 1 Randudongkal, Sobirin.
Acara sholat Dhuhur bersama dan pembinaan ROHIS diikuti oleh guru dan siswa-siswi SMKN 1 Randudongkal, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kankemenag, Kepala KUA Kecamatan Randudongkal, Pengawas PAI tingkat SMP, SMA/SMK Kecamatan Randudongkal, dan Penyuluh Agama Islam Kecamatan Randudongkal.
SMKN 1 Randudongkal berdiri pada tahun 2012 dan pada tahun pelajaran 2015/2016 mempunyai 1128 siswa. Disampaikan oleh Sobirin, bahwa semua bermula dari agama. Jika agamanya bagus maka semuanya bagus, namun jika agamanya jelek maka semuanya ikut jelek. Oleh karena itu kegiatan keagamaan menjadi fokus utama di SMKN 1 Randudongkal. (fi)