Ulujami – Pondok pesantren merupakan lembaga yang tumbuh dan berkembang di masyarakat. Pondok pesantren salah satu lembaga pendidikan tertua di Indonesia. Pondok pesantren sudah berkembang sejak sebelum Indonesia merdeka.
Pondok pesantren telah terbukti memberikan peran dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Sudah banyak tokoh-tokoh bangsa yang lahir dari pondok pesantren. Ada yang menjadi Bupati, Menteri, bahkan Presiden Republik Indonesia.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang, Taufik Rahman saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Roudhotul Mubtadiin di Desa Pesantren Kecamatan Ulujami (8/1). Taufik hadir bersama Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Nur Ikhsan dan Kepala KUA Kecamatan Ulujami, Khanani.
Ciri pondok pesantren biasanya mengikuti ciri khas kyai atau pengasuhnya. Apabila kyainya lulusan Ploso maka pondok pesantrennya akan berciri khas Ploso, dan masih banyak lagi.
Taufik menambahkan, pondok pesantren mempunyai 2 tipe. Tipe pertama adalah pondok pesantren yang berkembang dari bilik ke bilik hingga menjadi besar. Ini adalah tipe yang umum pada pondok pesantren. Tipe kedua adalah pondok pesantren yang langsung menjadi besar seperti pondok pesantren Slamet di Kendal dan Darussalam di Surakarta.
Dalam silaturahminya, Taufik memberikan bantuan kepada Pondok Pesantren Roudhotul Mubtadiin berupa uang sebesar Rp2.000.000,00 dari UPZ Kankemenag Kabupaten Pemalang. Taufik juga menyerahkan 1 mushaf Al Qur’an 30 juz yang telah di baca khatam oleh ASN di lingkungan Kankemenag Kabupaten Pemalang.
Taufik mengharapkan agar pondok pesantren harus bisa mandiri, harus bisa berdiri di atas kakinya sendiri. Bantuan yang diberikan oleh Pemerintah hanya sebatas memberikan stimulan kepada pondok pesantren.
Pondok pesantren disamping memberikan pendidikan agama juga memberikan bekal keahlian bagi santri. Tidak jarang pula pondok pesantren sekaligus menyelenggarakan pendidikan kesetaraan maupun pendidikan formal. Era sekarang sudah tidak seperti dulu lagi. Pondok pesantren harus mampu menjawab tantangan jaman. Jika tidak, lambat laun pondok pesantren akan ditinggalkan oleh masyarakat. Tutur Taufik dihadapan Pengasuh dan Santri Pondok Pesantren Roudhotul Mubtadiin. (fi)