Pemalang – “Hal terberat yang perlu dilakukan saat ini bukanlah berjuang, tetapi mengisi kemerdekaan dengan berbagai hal yang bermanfaat untuk Indonesia”.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang, Taufik Rahman selaku pembina upacara saat membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah dalam upacara bendera memperingari hari ulang tahun ke-70 kemerdekaan Republik Indonesia (17/8). Upacara dilaksanakan di halaman Kankemenag mulai pukul 07.00 WIB.
“Sebab pascamerdeka, yang menjadi musuh bukan lagi bangsa asing atau penjajah namun sesama atau sebangsa.” lanjutnya.
Pahlawan, adalah mereka yang rela berkorban untuk negara dan bangsanya. Itulah semangat tanpa pamrih para pejuang pendahulu kita, dalam mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Memaknai kemerdekaan tidak sekedar lomba-lomba, melainkan menghargai jasa pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan, dengan terus meningkatkan semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuan.
“Dirgahayu Republik Indonesia, Merdeka!” pekik Taufik dengan tangan mengepal ke atas diikuti seluruh peserta upacara.
Peserta upacara terdiri atas pegawai Kankemenag, pegawai KUA Kecamatan Pemalang, dan Pengawas Pendidikan Agama Kecamatan Pemalang. Bertindak sebagai komandan upacara adalah Guruh Pandingan. (Fajar)