Pemalang – EMIS (Education Management Information System) adalah sebuah instrumen yang menjadi ujung tombak guna mendukung perencanaan dan pengambilan kebijakan. Perencanaan yang baik memerlukan dukungan ketersediaan data yang baik.
“EMIS merupakan kunci keberhasilan di madrasah. Pentingnya pengambilan keputusan perlu didukung dengan data yang valid. EMIS tidak hanya angka-angka saja, tapi ada maknanya”.
Demikian disampaikan Kepala Kankemenag Kabupaten Pemalang, Taufik Rahman saat memberi arahan kepada peserta Sosialisasi Penguatan Tenaga Pengolah Data Pendidikan Madrasah di Hotel Winner Pemalang (27/8).
Peran EMIS antara lain untuk menentukan kebutuhan sarana prasarana, alokasi BOS, BSM, tunjangan fungsional, tunjangan profesi, dan program lainnya.
Kankemenag Kabupaten Pemalang telah membentuk tim pengelola EMIS sejumlah 14 orang. Pengelola EMIS Kabupaten Pemalang yang anggotanya dari operator pilihan KKRA dan KKM diharapkan dapat meningkatkan kualitas data, sehingga data bisa dipertanggungjawabkan.
“Operator EMIS mempunyai peran yang sama pentingnya dengan pengelola madrasah. Operator EMIS harus bekerja dengan bersih dan jujur. Jika terjadi kesalahan yang berakibat pada kerugian negara, Operator EMIS ikut bertanggung jawab.” ujarnya.
“Operator EMIS harus bisa mengingatkan pengelola madrasah apabila ada data yang tidak memenuhi standar. Ikuti kegiatan dengan baik, semoga ilmu yang diperoleh bisa ditindaklanjuti di madrasah masing-masing.” pungkasnya.
EMIS tidak akan mampu menyajikan data yang lengkap, akurat, dan tepat waktu bila tidak mendapatkan data mentah yang lengkap dan akurat dari sumber data. Sebaik apapun aplikasi EMIS tidak akan ada artinya apabila tidak dimanfaatkan dan mendapat dukungan dari semua pihak. (fi)