Bodeh – Setidaknya ada tiga hal yang bisa merusak moral bangsa terutama siswa-siswi sekolah sebagai generasi penerus bangsa. Yang pertama adalah narkotika, sabu-sabu, dan obat-obatan terlarang lainnya. Indonesia saat ini sedang darurat narkoba.
Bandar-bandar besar narkoba dengan mudahnya meracik dan membuat narkoba di Indonesia. Pemerintah melalui aparat terkait berusaha mencegah produksi dan peredaran narkoba. Tugas aparat tidak akan maksimal tanpa bantuan dari masyarakat.
Hal kedua adalah pornografi. Dengan semakin mudahnya masyarakat atau siswa-siswi SMA mengakses internet, maka tidak dipungkiri apabila internet disalahgunakan akan menjerumuskan pengguna internet ke dalam pornografi. Pornografi membawa dampak yang tidak baik, bisa merusak otak dan bersifat candu.
Yang terakhir dan saat ini sedang marak diulas di berbagai berita maupun sosial media adalah LGBT. LGBT singkatan dari lesbi, gay, biseksual, dan tansgender merupakan perilaku yang menyimpang dan tidak dibernarkan dalam agama Islam. Para guru dan orang tua diharapkan lebih peka apabila ada anak didik atau keluarganya yang terindikasi berperilaku LGBT.
Untuk mencegah ketiga hal tersebut merebak di masyarakat terutama siswa-siswi sekolah, maka diperlukan adanya pengawasan dan bimbingan dari para orang tua, keluarga, dan masyarakat. Jadikan agama sebagai benteng bagi keluarga kita untuk mencegah perbuatan tidak baik.
Demikian diutarakan Taufik Rahman, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang dalam sambutannya setelah acara sholat Jumat bersama di masjid Baitul Ilmi SMA Negeri 1 Bodeh (11/3).
Sholat bersama di masjid atau mushola sekolah sudah menjadi agenda jajaran Kankemenag. Selain untuk ajang silaturahmi juga untuk memberikan pembinaan kepada guru, pegawai, dan siswa-siswi di lingkungan sekolah.
Sebelum memberikan pembinaan, Taufik memberikan bantuan yang berasal dari zakat ASN Kemenag kepada Masjid Baitul Ilmi. Bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp2.000.000,00. Dia juga menyerahkan 1 mushaf Al Qur’an yang merupakan wakaf ASN Kemenag. Bantuan diterima langsung oleh Kepala SMAN 1 Bodeh. (fi)