Watukumpul – Kerukunan umat beragama merupakan salah satu faktor suksesnya pembangunan di Indonesia. Kementerian Agama mempunyai tugas untuk membina pemeluk enam agama yang ada di Indonesia.
Seperti kegiatan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang beserta jajarannya di Masjid Al-Awwabin Dusun Kaliayur Desa Majalangu (12/8), melaksanakan pembinaan umat sekaligus sholat Jum'at bersama.
Taufik mengajak jamaah untuk menghormati pemeluk agama lain. Dengan semakin meningkatnya keimanan seseorang maka sikap toleransi antar umat beragama semakin baik.
“Agama Islam adalah agama rahmatan lil'alamin. Sebagai pemeluk agama Islam sewajarnya kita menjadi suri tauladan bagi lingkungan masyarakat. Umat Islam jangan mudah di adu domba. Silakan membaca doa qunut dalam sholat Subuh, bagi yang tidak membaca juga tidak salah, yang salah adalah yang tidak sholat Subuh,” tuturnya.
Apabila ada oknum atau gerakan yang tidak sesuai atau menyimpang, Taufik menghimbau untuk tidak main hakim sendiri. Apabila tidak bisa diselesaikan secara baik-baik silakan laporkan kepada aparat yang berwenang.
“Hormati pemeluk agama lain, insyaAllah Indonesia aman. Bersama kita jaga lingkungan masyarakat di Kabupaten Pemalang agar tetap aman, tenteram, nyaman. Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” lanjutnya.
Dalam kegiatan ini, Unit Pengelola Zakat Kemenag Kabupaten Pemalang membantu masyarakat Kecamatan Watukumpul sebesar Rp12.500.000,00. Bantuan diberikan kepada Masjid Al-Awwabin sebesar Rp2.000.000,00.
TPQ Babussalam Desa Bodas dan Madrasah Diniyah Sabilul Huda Desa Tambi masing-masing menerima bantuan sebesar Rp1.000.000,00. Ketiganya juga diberikan satu mushaf Al-Qur'an. Sebanyak 34 orang masyarakat Desa Majalangu, Desa Gapura, dan Desa Bodas masing-masing menerima bantuan sebesar Rp250.000,00.
Kegiatan dihadiri oleh Kepala Seksi Bimas Islam Kankemenag, Camat Watukumpul, Danramil Watukumpul, Kapolsek Watukumpul, Kepala KUA Kecamatan Watukumpul, Pengawas Madrasah, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Watukumpul, dan Kepala Desa Majalangu. (fi)