Pemalang – Penerapan kurikulum 2013 menjadi tantangan sekaligus peluang bagi guru untuk mewujudkan cita-cita pendidikan. Tenaga pendidikan dan kependidikan ditantang untuk menjembatani kondisi ideal dan kondisi nyata dunia pendidikan.
Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan keterampilan tentang impelementasi kurikulum 2013, Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kabupaten Pemalang menggelar Bimbingan Teknis Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Agama dan Bahasa Arab (23/11). Bimtek yang diselenggarakan di The Winner Premier Hotel Pemalang ini diikuti oleh 80 orang guru MTs dan 40 orang guru MA.
Tujuan dari Bimtek Kurikulum 2013 untuk merubah pola pikir (mindset) guru madrasah dalam mempersiapkan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi hasil pembelajaran, dan membuat laporan hasil belajar sesuai dengan pendekatan dan evaluasi pembelajaran pada kurikulum 2013 secara utuh dan menyeluruh.
“Guru merupakan kunci utama keberhasilan proses pembelajaran di madrasah. Oleh karena itu, harapan keberhasilan pendidikan sering dibebankan pada guru”, demikian disampaikan Kepala Kankemenag Kabupaten Pemalang, Taufik Rahman dalam sambutannya.
Salah satu hal mendasar yang penting disikapi oleh guru adalah kesiapan mental terhadap perubahan. Taufik menekankan optimalisasi peran guru sangat diperlukan. Guru harus mengikuti perubahan dengan mengubah pola pikir terbuka terhadap perubahan.
Kurikulum mengarahkan kepada pendidik untuk membelajarkan peserta didik agar dapat memiliki potensi yang diisi dengan nilai-nilai pembentuk karakter secara holistic. Perubahan kurikulum menimbulkan kejutan-kejutan yang mewajibkan kesiapan dari berbagai pihak, baik tenaga kependidikan selaku pengelola administrasi pendidikan maupun guru sebagai tenaga pendidikan serta siswa yang bersangkutan.
Taufik mengingatkan para peserta agar selalu meningkatkan kompetensi dan keilmuan khususnya dalam menunjang pekerjaan diinstansi masing-masing. Keberhasilan seseorang ditentukan oleh seluruh komponen yang melekat pada diri seseorang, antara lain cerdas intelektualitasnya, cerdas emosionalnya, dan cerdas spiritualnya.
Bimtek diselenggarakan selama 4 hari dengan menghadirkan narasumber dari Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah, Kankemenag Kabupaten Pemalang, Universitas Negeri Semarang, Universitas PGRI Semarang, Balai Diklat Keagamaan Semarang, dan Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Bimtek Kurikulum 2013 Guru Madrasah, setelah sebelumnya pada tanggal 16-20 November 2015 ditujukan untuk 120 orang guru kelas MI. (fi)