Kemenag Pemalang Siapkan Permadani

Pemalang (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang menggelar Focus Group Discussion (FGD) Permadani – Pusat Edukasi, Rekreasi dan Peningkatan Ekonomi Guru Ngaji di Aula Kankemenag, Kamis (30/1/2025). Kegiatan dipimpin oleh Kepala Kankemenag, Sarif Hidayat. Kegiatan diikuti oleh utusan dari Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, DPW FKDT Jawa Tengah, Pejabat Pengawas Kankemenag, Kepala KUA Kecamatan Pulosari, FKDT Kabupaten Pemalang, Badko LPQ, dan Penyuluh Agama Islam.
FGD diawali dengan paparan dari Kepala Kankemenag terkait gambaran umum program Permadani.
“Kemenag Pemalang mempunyai Unit Pengumpul Zakat yang diberikan tugas untuk memungut zakat profesi ASN Kemenag Pemalang serta mentasarufkan zakat tersebut kepada para mustahik. Kami ingin pentasarufan zakat tidak bersifat konsumtif, tapi produktif. Kami ingin hadir di tengah-tengah masyarakat melalui program inovasi Permadani yang tujuannya untuk membantu perekonomian guru ngaji,” kata Sarif.
Permadani merupakan progam yang diinisiasi oleh Sarif Hidayat. Selain untuk meningkatkan ekonomi guru ngaji, Permadani menjadi sarana edukasi dan rekreasi bagi para santri. Permadani turut mendukung Asta Citra Presiden dan Wakil Presiden RI terkait ketahanan pangan. Untuk keberhasilan program ini, perlu adanya kerja sama dari berbagai pihak. Peserta FGD turut memberikan saran dan masukan terkait pelaksanaan program Permadani.
Akhmad Helmi, Sekretaris Dinas Pertanian menyambut baik rencana program Permadani ini. Pihaknya siap membantu Kankemenag terkait teknologi maupun penyuluhan pertanian dan peternakan kepada para guru ngaji.
Sementara itu, Aris Setyono dari Dinas Perikanan memberikan masukan terkait budidaya lele bagi guru ngaji. Hal ini karena budidaya lele bisa dilakukan dalam ember yang bisa diletakkan di halaman TPQ atau madrasah diniyah.
Kepala Desa Siremeng, Solikhin meminta agar dilakukan pemetaan kebutuhan pertanian dan peternakan kepada calon penerima program, mengingat tidak setiap orang mempunyai kebutuhan yang berbeda.
Sarif berharap kegiatan ini bisa segera terlaksana dan menjadi pilot project kedepannya. Permadani diharapkan dapat berjalan secara berkesinambungan. Kegiatan yang dimulai dari sedikit lokasi akan menyebar di seluruh Pemalang bahkan Jawa Tengah.