Bekasi (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang, Sarif Hidayat menghadiri Apresiasi Inisiator Muda Moderasi Beragama (IMMB) tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama di Bekasi, Senin (11/11/2024). Sarif Hidayat mendampingi peserta dari Pemalang, Angelina Meilisa Omba, siswi MA Salafiyah Karangtengah.
“Kami bangga salah satu siswi Pemalang terpilih menjadi peserta Apresiasi Inisiator Muda Moderasi Beragama, duta moderasi beragama. Tentunya selain mengharumkan nama madrasah, juga Kabupaten Pemalang. Kami berharap Agelina untuk terus bisa aktif mensosialisasikan moderasi beragama dalam masyarakat agar tercapai kehidupan yang semakin damai, toleran, dan inklusif,” ujar Sarif.
Angelina Meilisa Omba terpilih menjadi 40 peserta yang merupakan perwakilan Madrasah Aliyah dari sejumlah provinsi dan akan menjadi duta moderasi beragama. Berikut nama yang terpilih sebagai inisiator muda moderasi beragama tahun 2024.
1. Ahmad Zaki Attazi, MAN Pati Jawa Tengah
2. Aisyah Zsa Regita Meizan, MAN Insan Cendekia OKI Sumatera Selatan
3. Alifka Ainun Rezky, MAN Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan
4. Alista Nazwa Putri, MAS Unggulan KH Abdul Wahab Hasbulloh Jombang Jatim
5. Khoiriya Amanda Suaibatul, MAN 2 Kota Bengkulu, Bengkulu
6. Angelina Meilisa Omba, MAS Salafiyah Karangtengah Pemalang Jawa Tengah
7. Arjuna Bayu, MAN 3 Tulung Agung Jawa Timur
8. Madina Azizah Jihan, MAN 4 Jakarta Selatan DKI Jakarta
9. Bayu Angkasa, MAN 2 Model Medan Kota Medan Sumatera Utara
10. Farsya Fadilla Baskoro, MAN Purworejo Jawa Tengah
11. Fatihah Nur Lailiyatussaada, MAN 4 Jombang Jawa Timur
12. Fatimah Jihan Jaelani, MAN 2 Wonosobo Jawa Tengah
13. Amelia Fauziah Riski, MAN 1 Konawe Sulawesi Tenggara
14. Fitri Mulia Sari, MAN 1 Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan
15. Hani Gati Artanti, MAN Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah
16. Ihsan Al Haitami MAN Insan Cendikia Siak Siak Riau
17. Insya Dwi Puspita, MAN 3 Banyuwangi Jawa Timur
18. Jasmine Jannatul Ma’wa Latif, MAN 1 Kota Pekalongan Jawa Tengah
19. Keysha Fatihah, MAS Al Hikam Jombang Jawa Timur
20. Moch Mufti Nazar Al Ghofar, MAN 1 Tegal Jawa Tengah
21. Moh. Zahid Musyafa, MAN Kota Tegal Jawa Tengah
22. Nabil Hazqi, MAS PPMDH TPI Kota Medan Sumatera Utara
23. Naufal Irfan Ibrahim, MAN Insan Cendekia Pekalongan Jawa Tengah
24. Naznin Raina Salwa, MAN 3 Ciamis Jawa Barat
25. Raudhalia, MAN 4 Aceh Besar Aceh
26. Okta Agniyuha Ramadhani, MAN 2 Banyuwangi Jawa Timur
27. Putri Ivana Dzaluliyyah, MAN 1 Jembrana Bali
28. R Rangga Syarif Yusran Aly, MAN Kota Surabaya Jawa Timur
29. Rahma Rafida, MAN 3 Jombang Jawa Timur
30. Raisha Salsabila Andini, MAN 1 Bungo Jambi
31. Raysa, MAN Kota Solok Sumatera Barat
32. Rini Iryawati MAN 2 Kota Mataram Nusa Tenggara Barat
33. Salsabila Ayu Kamaratih, MAN 3 Jakarta Selatan DKI Jakarta
34. Siti Muayadah, MAN 2 Grobogan Jawa Tengah
35. ST. Talitha Raka Feby, MAN 1 Kolaka Sulawesi Tenggara
36. Syarifah Wirda Wahdaniyah, MAN Insan Cenndekia Sambas Kalimantan Barat
37. Syifa Nur Sabrina, MAN 1 Kota Malang Jawa Timur
38. Tiara Aulia Putri. MAN 1 Tapin Kalimantan Selatan
39. Valencia Sandra Aulya, MAN Insan Cendekia Bangka Tengah Kepulauan Bangka Belitung
40. Zabrina Tsany Chunaifi, MAN 1 Malang Jawa Timur.
Dalam kegiatan apresiasi ini, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Abu Rochmad menyampaikan pentingnya peran duta moderasi beragama di era saat ini.
“Kita memiliki tantangan yang besar dalam rangka menstimulasi cara pandang, sikap dan perilaku siswa madrasah dalam beragama di tengah keberagaman. Juga menjadi tantangan besar menghadapi kelompok yang memiliki cara pandang intoleran yang bakal berpengaruh pada siswa di Madrasah, untuk mengantisipasi hal demikian maka disinilah peran duta moderasi diperlukan,” ungkap Abu Rochmad.
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Muchamad Sidik Sisdiyanto yang juga hadir dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya Kementerian Agama mencegah intoleransi dan ekstremisme serta dalam rangka merawat Kebhinekaan Indonesia, terutama di lingkungan Madrasah.
“Kegiatan Apresiasi Inisiator Muda Moderasi Beragama tahun 2024 sebagai upaya membentengi generasi muda dari kuatnya pengaruh arus informasi di era digital yang membawa isu intoleran dan ekstremisme,”ucapnya. Sidik mengharapkan para inisiator muda ini agar membawa misi mensosialisasikan moderasi beragama di kalangan sebaya dan publikasi melalui media sosial (medsos). (hbb/fi)