Pemalang (Humas) – Seksi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Pemalang menyelenggarakan acara Silaturahmi/Dialog Intern Ormas Keagamaan Islam Tahun 2024. Acara ini diselenggarakan pada (17/07/2024) yang merupakan perwujudan salah satu dari tugas pokok dan fungsi Bimas Islam yaitu mempertemukan antar saudara seiman agar tetap berjalan di koridornya masing-masing melalui moderasi beragama. Dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang, Roziqun sekaligus membuka acara bersama Kasubbag TU dan Kasi Bimas Islam.
Kegiatan diikuti oleh perwakilan dari ormas Islam kabupaten pemalang diantaranya PC NU, PD Muhammadiyah, PD Al Irsyad, PD LDII, MUI, PD Aisyiyah, PD Muslimat, PD IPARI, POKJALUH dan perwakilan dari Masjid Agung Pemalang.
Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang menyampaikan kerukunan dapat dibagi menjadi 3 yaitu kerukunan umat beragama, kerukunan antar umat beragama, dan intern umat beragama. secara umum kerukunan umat beragama di Indonesia dalam tahap yang baik-baik saja walaupun terdapat beberapa riak yang muncul begitupun di Kabupaten Pemalang.
Selanjutnya menurut Kasi Bimas Islam, Remanto Ormas Keagamaan harus memiliki prinsip islami, komitmen kebangsaan yang kuat, anti kekerasan dan toleransi serta adaptif terhadap kearifan budaya lokal.
Acara dilanjutkan dengan dialog bersama yang dimoderatori oleh Kasubbag TU Kementerian Agama Kabupaten Pemalang, Jaenal Abidin yang memberikan sedikit gambaran tentang perkembangan ormas islam nusantara yang sudah ada dari zaman penjajahan Belanda. Ormas islam menjadi sangat penting karena secara instrumental menjaga dan merawat Bangsa Indonesia kala itu.
Para peserta yang mewakili Ormas Islam Kabupaten Pemalang pun turut memberikan pandangannya tentang moderasi beragama, seperti PD Muhammadiyah yang mengemukakan tentang moderasi dalam Muhammadiyah yaitu wasath atau tengah-tengah yang dibagi menjadi 3 hal yaitu baik(khoir), sikap (tidak terlalu ekstrim), dan berilmu. Sementara PCNU mengemukakan bahwasanya memanusiakan manusia tetap harus berpedoman pada ukhuwah islamiyah serta perbedaan yang ada dimuka bumi dapat menjadi indah ketika kita dapat menemukan sisi yang baik dari perbedaan tersebut melalui moderasi beragama.
Pada sesi terakhir acara Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pemalang menghimbau bahwa Kemenag harus senantiasa menyambung tali silaturrahmi dengan ormas keagamaan agar senantiasa dapat menjalin komunikasi serta berkoordinasi dengan lebih baik dan berkesinambungan. (za)