Pemalang – Dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang melaunching slogan Damai dan aplikasi layanan Si Grombyang. Kegiatan dilaksanakan di Aula Kankemenag pada hari Jumat (28/1). Kegiatan diikuti oleh seluruh ASN pada Kankemenag.
Kepala Kankemenag, Fahrur Rozi kegiatan ini sebagai tonggak sejarah bagi Kankemenag. Hal ini sejalan dengan salah satu program prioritas Kementerian Agama yaitu transformasi digital.
“Hari ini kami melaunching sekaligus sebagai jawaban layanan digital. Mungkin belum hebat, tapi yang penting kita sudah memulai. Ke depan tentunya ada perbaikan dan pengembangan aplikasi menjadi lebih canggih,” kata Fahrur.
“Layanan digital menjadi sesuatu yang tidak bisa ditawar karena adanya perkembangan teknologi dan informasi, ini sebagai bentuk adaptasi kita. Sekecil apapun usaha kita tapi ketika kita menjadi orang pertama yang membuat aplikasi, maka ketika aplikasi tersebut dikembangkan kita masih akan mendapatkan pahala,” lanjutnya.
Slogan Damai menjadi identitas dari Kankemenag Kabupaten Pemalang. Pada hakikatnya, Damai ini hampir sama dengan slogan Aman yang dicetuskan oleh Bupati Pemalang saat ini. Serta mendukung slogan Majeng Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah dan slogan Gayeng Provinsi Jawa Tengah sehingga bisa mewujudkan Visi dan Misi Kementerian Agama. Damai merupakan singkatan dari Dedikasi, Amanah, Moderat, Akuntabel, dan Inovasi.
Si Grombyang sebagai aplikasi layanan pada Kankemenag Kabupaten Pemalang. Masyarakat kini bisa mengajukan permohonan layanan secara daring menggunakan Si Grombyang. Untuk saat ini, Si Grombyang hanya menyediakan empat jenis layanan yaitu (i) permohonan rekomendasi paspor umroh, (ii) permohonan rekomendasi mutasi siswa, (iii) permohonan cuti PNS, dan (iv) registrasi majelis taklim.
“Si Grombyang akan memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu juga mendekatkan layanan Kankemenag kepada masyarakat karena bisa diakses di manapun. Dengan pelayanan secara daring akan meminimalisasi pertemuan antara pengguna jasa dan penyedia jasa sehingga menghindarkan gratifikasi dan pungli,” jelasnya.
Selanjutnya ia meminta kepada tim pengembang aplikasi untuk segera membuat panduan penggunaan Si Grombyang. Ia berharap Si Grombyang bisa segera disosialisaikan kepada masyarakat.
“Kalau kita membuat program tapi tidak disosialisasikan maka akan kurang manfaatnya,” katanya. Si Grombyang bisa diakses dengan menuliskan alamat https://linktr.ee/KemenagPemalang pada peramban. (fi)