Pemalang – Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang menyelenggarakan pembinaan dan pembekalan kepada Pengawas PAI dan guru PAI pada semua jenjang pendidikan di Aula Kankemenag pada hari Selasa (30/11). Acara dihadiri oleh Pengawas PAI sejumlah 10 orang dan guru PAI dpk di sekolah 71 orang dengan mematuhi protoKol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Kepala Kankemenag Kabupaten Pemalang, Fahrur Rozi dalam pembinaannya memberikan motivasi untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Ia menceritakan awalnya ia diangkat CPNS sebagai guru PAI di Kabupaten Grobogan. Menurutnya rezeki seseorang telah ditentukan Allah SWT.
Ia juga mengingatkan bahwa tugas guru agama bukan hanya sekedar kelengkapan administrasi. Namun yang terpenting adalah mampu melahirkan generasi yang berkarakter mulia, wawasan kebangsaan yang baik, dan cerdas.
“Guru agama sebagai agen of change, mampu merubah peserta didik yang terbiasa berakhlak buruk menjadi terbiasa berakhlakul karimah, dari yang tidak tahu menjadi tahu. Ia juga memberi support bahwa jasa guru itu sangat luar biasa, mereka yang sekarang berprofesi sebagai pejabat, dokter, tentara, ulama, pebisnis semuanya awalnya adalah karena jasa seorang guru,” katanya.
“Tugas guru ada dua yakni transfer ilmu dan mendidik. Kalau sekedar transfer ilmu cukup mudah, tapi kalau mendidik ini yang butuh ketelatenan, keteladanan dan akhlakul karimah karena seorang guru jadi panutan anak didik,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam, Mahbub Nur Junaedi meminta guru PAI dpk di sekolah agar konsisten dalam membimbing peserta didik. Administrasi pembelajaran juga untuk senantiasa dikerjakan. (askuri/fi)