Semarang – Kementerian Agama RI merupakan kementerian dengan anggaran terbesar keempat se-Indonesia. Dinilai dari kinerja, Kemenag menempati peringkat kedua terbaik dari semua kementerian/lembaga berdasarkan penilaian Menpan RB. Di bidang pendidikan, dulu orang mengatakan sekolah di madrasah adalah pilihan kedua setelah sekolah umum. Namun saat ini madrasah menjadi sekolah pilihan pertama.
Berbagai prestasi yang telah diraih oleh Kemenag sudah seharusnya diketahui oleh khalayak luas. Sebagaimana ditegaskan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Farhani saat menjadi narasumber dalam kegiatan workshop jurnalistik kehumasan di Hotel Grasia Semarang, Kamis (2/3).
“Kita harus memahami eksistensi Kemenag, suatu kementerian yang mempunyai tugas dan fungsi mulia. Misi yang sedemikian dan berbagai prestasi Kemenag perlu disampaikan ke masyarakat. Jika tidak dipublikasikan maka Kemenag akan dipandang sebelah mata oleh masyarakat,” ujarnya dihadapan 45 orang kontributor berita pada Kanwil dan Kankemenag Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.
Untuk membangun citra Kemenag diperlukan aparatur yang berkecimpung di bidang jurnalistik. Farhani menyebutkan, bila dipahami secara mendalam, persoalan jurnalistik merupakan suatu hal yang sangat dinamis. Dalam upaya untuk memajukan jurnalistik di lingkungan Kanwil, pada setiap Kankemenag Kabupaten/Kota terdapat kontributor berita.
Latar belakang adanya kontributor berita didasari peringkat website Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah yang kurang menggembirakan di tahun 2016.
“Pada tahun 2016, website Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah menempati peringkat ke-28 dari seluruh provinsi di Indonesia. Bagaimana bisa Jawa Tengah yang secara SDM dan kapasitas ASN lebih baik bisa kalah dari Gorontalo. Atas dasar tersebut, di awal tahun 2017, Kepala Kanwil menerbitkan surat kepada Kepala Kankemenag tentang kontribusi berita bagi website Kanwil,” jabarnya.
Guna mendukung program tersebut, Kanwil memberikan pembekalan kepada kontributor berita melalui workshop kali ini. Kakanwil menyampaikan kegiatan menulis, yang merupakan dasar dari jurnalistik, dipandang oleh sebagian orang sebagai hal yang tidak penting. Kalaupun dianggap penting menjadi sebuah momok yang ingin dihindari. Jurnalistik bukanlah hal yang mudah, namun apabila ditekuni dan dijadikan hobi akan lebih mudah.
Ke depan, Farhani menginginkan adanya tim kreatif dalam rangka menangani persoalan-persoalan yang ada di media. Jika ada media yang menampilkan berita negatif tentang Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah dan satker di bawahnya, tim diharapkan memberikan berita dari sudut pandang yang positif.
Pada kesempatan tersebut, Kakanwil membacakan peringkat membacakan hasil rekap kontribusi berita website Kanwil oleh kontributor berita selama bulan Februari. Kankemenag Kabupaten Magelang berada diperingkat pertama dengan jumlah 25 berita. Peringkat kedua dan ketiga berturut-turut ditempati oleh Kabupaten Pati dan Kanwil dengan jumlah 23 dan 18 berita. (fi)