Petarukan – Saat ini Sekolah Menengah Kejuruan sedang menjadi primadona bagi siswa. Anak didik SMK dipersiapkan untuk siap bekerja. Hal ini yang menjadi salah satu faktornya. Namun dengan semakin maraknya SMK yang didirikan maka semakin banyak pula angka pencari kerja. Apabila pertumbuhan angka pencari kerja tidak sebanding dengan lapangan kerja yang tersedia maka akan banyak terjadi pengangguran.
Untuk mengatasi hal tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang, Taufik Rahman menghimbau agar siswa SMK tidak hanya diajarkan mental untuk siap bekerja, namun yang lebih penting ditanamkan jiwa wirausaha.
“Siswa SMK harus siap untuk bekerja dan siap apabila tidak mendapat pekerjaan. Oleh sebab itu, siswa SMK harus ditanamkan jiwa wirausaha, menjadi enterpreneur, membuka lapangan kerja”.
Demikian dijelaskan Taufik saat berkunjung ke SMK Negeri 1 Petarukan dalam rangka sholat Dhuhur bersama dan pembinaan (28/9). Kegiatan dilaksanakan di Mushola SMK dan diikuti oleh guru, pegawai, dan siswa kelas IX. Taufik menyebutkan, untuk menyiapkan mental siswa SMK perlu dilandasi dengan tiga hal.
“Siswa SMK paling tidak menjalankan sholat wajib lima waktu. Yang kedua, siswa SMK harus bisa baca Al-Qur’an secara rutin, lebih baik bisa memahami artinya. Dan yang ketiga, siswa SMK harus mempunyai akhlak yang baik dalam pergaulan sehari-hari. Dengan ketiga pondasi tersebut, kelak akan menjadi bekal yang bermanfaat di masa depan,” jabar Taufik.
Pendidikan agama Islam bukan hanya sekedar aspek kognitif atau teori namun juga meliputi aspek afektif (emosi) dan psikomotorik (gerakan). Taufik mengumpamakan seorang siswa SMK yang paham akan bacaan dan gerakan sholat, siswa tersebut juga menjalankan sholat sesuai waktunya. Itulah gambaran pendidikan agama Islam telah dijiwai dan diamalkan.
Taufik hadir bersama Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam beserta jajarannya, Kepala dan Penghulu KUA Kecamatan Watukumpul, Pengawas PAI SMA/SMK Kecamatan Petarukan, dan Penyuluah Agama Islam Kecamatan Petarukan.
Dalam kesempatan ini, Taufik memberikan bantuan untuk SMK N 1 Petarukan sebesar Rp2.000.000,00. Bantuan diterima oleh Kepala SMK, Dahuri. Taufik juga memberikan wakaf satu mushaf Al-Qur’an untuk mushola. (fi)