Ulujami – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang berkunjung ke MA Hadirul Ulum Tasikrejo, Rabu siang setelah KBM (14/9). Kunjungan dalam rangka pembinaan Pendidik, Tenaga Kependidikan, Yayasan, Komite, dan siswa MA Hadirul Ulum.
Kesempatan ini juga digunakan untuk pemberian bantuan kepada MA Hadirul Ulum, guru RA, dan guru madrasah diniyah. Bantuan diberikan oleh Kepala Kankemenag, Taufik Rahman didampingi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Fajarin.
MA Hadirul Ulum menerima bantuan uang tunai senilai Rp2.000.000,00 dan satu mushaf Al-Qur'an. Dua orang guru RA dan empat orang guru madin masing-masing menerima bantuan uang tunai senilai Rp250.000,00.
Dalam pembinaannya, Taufik menjelaskan madrasah datang dari dan untuk masyarakat. Madrasah sebagian besar didirikan oleh masyarakat. Hal ini tentu menjadi nilai tambah bagi madrasah.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama berkewajiban untuk membantu, membimbing, dan membina lembaga pendidikan agama dan keagamaan. Tidak mungkin Pemerintah bisa mencukupi semua kebutuhan lembaga-lembaga tersebut, sifatnya hanya sebagai motivasi.
Dengan demikian diharapkan bisa menjadi lahan bagi masyarakat sekitar madrasah untuk membantu madrasah. Antara yayasan, pengelola, pendidik, dan tenaga pendidik di madrasah harus bekerjasama, dalam satu visi dan misi untuk memajukan madrasah.
Latar belakang masyarakat menyekolahkan anaknya di madrasah dengan harapan utama agar bisa mengaji. Mengaji bukan diartikan hanya baca tulis Al-Qur'an. Madrasah diharapkan bisa membentuk siswa yang berakhlakul karimah.
“Siswa madrasah setidaknya mempunyai tiga modal utama. Yang pertama siswa madrasah bisa melaksanakan sholat wajib lima waktu. Yang kedua siswa madrasah bisa baca tulis Al-Qur’an. Dan yang ketiga siswa madrasah harus mempunyai akhlakul karimah. Dengan tiga hal tersebut bisa menjadi modal masa depan bagi siswa madrasah,” tutur Taufik.
Taufik Rahman juga menyerahkan SK izin operasional dan piagam pendirian RA kepada RA Muslimat NU Darussalam Desa Ketapang. Empat lembaga madin yaitu Madin Hadirul Ulum Desa Tasikrejo, Madin Nurul Huda Desa Kaliprau, Madin Nurul Huda Desa Samong, dan Madin Nurul Islam Desa Wiyorowetan masing-masing menerima 1 mushaf Al-Qur'an. (fi)