Petarukan – Agama Islam adalah agama rahmatan lil alamin, oleh karena itu kita sebagai umat Islam harus menjadi uswatun hasanah dalam lingkup keluarga dan masyarakat. Mari kita saling menghormati untuk mewujudkan lingkungan yang damai, aman, dan tenteram.
Demikian sambutan yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang, Taufik Rahman saat mengikuti acara sholat zhuhur bersama di Masjid Subulussalam komplek MI Al Mustofa Desa Widodaren Kecamatan Petarukan (8/3).
MI Al Mustofa terletak di Dusun Seri yang masyarakatnya mayoritas beragama Islam namun ada juga penganut agama Kristen. MI Al Mustofa merupakan madrasah yang baru berdiri. Saat ini mereka punya 2 rombongan belajar.
Madrasah mempunyai peran penting untuk mencerdaskan anak bangsa yang berakhlakul karimah. Pengelola madrasah harus berjuang dan berinovasi untuk memajukan madrasahnya.
“Salah satu alasan orang tua atau wali murid menyekolahkan anaknya di madrasah disamping anak menjadi ahli ilmu umum juga ahli ilmu agama sehingga bisa membentuk anak yang berakhlak baik dan mengamalkan ilmunya,” tukasnya.
Taufik menghimbau kepada pengelola madrasah untuk melatih kejujuran anak sedari dini. Sifat jujur bisa terbentuk jika gurunya juga punya sifat jujur. Karena guru menjadi panutan bagi peserta didik.
Sholat zhuhur bersama diikuti oleh pegawai Seksi Pendidikan Madrasah, Kepala KUA Kecamatan Petarukan dan jajarannya, Pengawas PAI dan Madrasah Kecamatan Petarukan, guru madrasah Desa Widodaren, dan tokoh masyarakat Desa Widodaren.
Sebelum memberikan sambutan, Taufik menyerahkan zakat UPZ kepada MI Al Mustofa sebesar Rp2.000.000,00. Taufik juga menyerahkan wakaf 1 mushaf Al Qur’an kepada MI Al Mustofa dan Masjid Subulussalam. (fi)