Bantarbolang – Kementerian Agama merupakan salah satu kementerian yanng tidak diotonomikan. Kementerian Agama dipimpin langsung oleh Menteri Agama. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang mempunyai hubungan dengan Pemerintah Daerah yang sifatnya koordinatif.
Meskipun sebagai instansi pusat, Kankemenag Kabupaten Pemalang mempunyai tugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Pemalang. Kankemenag memberikan pelayanan seperti pendaftaran haji, pendidikan agama dan keagamaan baik formal dan non formal, nikah dan rujuk, zakat, wakaf, dan lain-lain.
Sejak tahun 2011, pegawai di lingkungan Kemenag yang beragama Islam sepakat gajinya dipotong untuk zakat profesi sebesar 2,5%. Zakat tersebut dihimpun oleh Unit Pengelola Zakat Kemenag Kabupaten Pemalang.
“Dengan dikeluarkannya zakat maka gaji yang diterima pegawai Kemenag sudah “bersih”. Disamping itu, pegawai Kemenag ingin berbagi rejeki yang diterima kepada masyarakat Kabupaten Pemalang,” ujar Taufik Rahman, Kepala Kankemenag Kabupaten Pemalang saat memberikan sambutan dan pembinaan umat Islam di Masjid Nurul Huda Dusun Blendung, Desa Karanganyar, Kecamatan Bantarbolang (12/2).
Zakat disalurkan bersamaan dengan kegiatan silaturahmi dan sholat bersama di masjid seperti sholat Jumat, sholat Zhuhur, sholat Isya, bahkan sholat Subuh. Hal ini sekaligus untuk mengajak masyarakat Kabupaten Pemalang memakmurkan rumah Allah. Karena Kemenag mempunyai tugas agar masyarakat meningkatkan ibadahnya.
Mulai tahun kemarin, Kemenag juga mewakafkan Al Qur’an kepada lembaga agama dan keagamaan disetiap penyaluran zakat. Al Qur’an tersebut sudah dibaca khatam oleh pegawai di lingkungan Kemenag Kabupaten Pemalang.
“Kami berharap agar masyarakat Kabupaten Pemalang membiasakan membaca Al Qur’an. Di Kankemenag Kabupaten Pemalang, kami sudah menjalankan program baca Al Qur’an setiap hari Selasa minggu pertama dan minggu terakhir setiap bulan pada jam istirahat. Semoga kita semua dapat perlindungan di dunia dan akhirat”, tambahnya.
Dalam kesempatan silaturahmi dan sholat Jumat bersama masyarakat Dusun Blendung, UPZ Kemenag menyalurkan zakat kepada Masjid Nurul Huda dan MI Nurul Huda. Masing-masing menerima bantuan sebesar Rp2.000.000,00. Bantuan diserahkan langsung oleh Taufik selaku Pembina UPZ Kemenag.
Zakat yang diberikan sekedar stimulan bagi masyarakat Dusun Blendung untuk bersama-sama memberikan bantuan untuk Masjid Nurul Huda yang sedang dalam masa renovasi. Taufik menjelaskan bahwa Pemerintah tidak mungkin untuk membantu semua masjid, yang paling utama adalah peran masyarakat sekitar.
Dalam kesempatan ini, Taufik menjelaskan perihal nikah dan haji. Taufik berujar bahwa nikah di Kantor Urusan Agama Kecamatan pada jam dinas gratis. Sedangkan jika calon pengantin melaksanakan akad nikah di luar KUA atau di luar jam dinas akan dikenakan biaya sebesar Rp600.000,00.
Masa tunggu haji di Kabupaten Pemalang saat ini mencapai 21 tahun. Taufik mengajak bagi masyarakat yang sudah mampu untuk segera mendaftar haji. Apabila ada oknum yang mengaku bisa mempercepat keberangkatan haji, Taufik mengingatkan untuk tidak mudah percaya. Masyarakat bisa berkonsultasi perihal haji melalui seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kankemenag Kabupaten Pemalang. (fi)