Pemalang – Kepala Kankemenag Kabupaten Pemalang, Taufik Rahman menghadiri undangan Perayaan Natal Bersama umat Katolik dan umat Kristen yang di aula Gereja Katolik Santo Lukas Jl. Pemuda Pemalang, Selasa malam (30/12). Turut hadir pula bersama Taufik, Ketua FKUB Kabupaten Pemalang Mudasir Mas’ud.
“Semua agama mengajarkan kebaikan, mengajak umatnya untuk senantiasa berbuat kebajikan. Dengan adanya pemahaman ajaran agama yang baik maka umat beragama akan selalu menjaga hubungan baik antar umat beragama sehingga bisa mewujudkan kerukunan umat beragama.”
Demikian disampaikan Taufik dalam sambutannya. Taufik melanjutkan, salah satu wujud kerukunan umat beragama tercermin dari adanya kegiatan Perayaan Natal Bersama. Kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Pemalang secara umum terjaga dengan baik. Peran serta Pemerintah dalam menjaga kesejukan, ketenteraman, dan keamanan di masyarakat ikut memberikan andil.
“Semua agama mengajarkan kebaikan, mengajak umatnya untuk senantiasa berbuat kebajikan. Dengan adanya pemahaman ajaran agama yang baik maka umat beragama akan selalu menjaga hubungan baik antar umat beragama sehingga bisa mewujudkan kerukunan umat beragama.” ujarnya.
Taufik bercerita bahwa pada jaman perjuangan dan kemerdekaan, tokoh-tokoh agama ikut berjuang dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mereka bisa saja membentuk negara sesuai agama yang mereka anut. Namun mereka tetap mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
Pemerintah mengakui enam agama yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, Kementerian Agama selaku bagian Pemerintah memberikan pelayanan kepada enam agama tersebut. Sesuai dengan salah satu misi Kementerian Agama yaitu menyediakan pelayanan kehidupan beragama yang merata dan berkualitas.
Taufik berharap agar kebersamaan yang terjalin antara umat Katolik dan umat Kristen agar tetap dijaga di masa yang akan datang. “Kebersamaan itu indah, mari kita jaga kerukunan yang telah terjalin dengan baik di Kabupaten Pemalang. Semoga kita mendapatkan petunjuk dari Tuhan Yang Maha Esa.” pungkasnya. (fi)