Pemalang – Sebagai pembekalan bagi madrasah terutama yang mendapatkan kuota akreditasi tahun 2015, Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Sosialisasi Pengisian Instrumen Akreditasi se-Eks Karesidenan Pekalongan di Lingga Room Hotel Regina Pemalang (30/7). Selain madrasah, sosialisasi juga diikuti oleh Unit Pelaksana Akreditasi (UPA) se-Eks Karesidenan Pekalongan dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah se-Eks Karesidenan Pekalongan.
Kemenag terus berupaya untuk memajukan anak-anak bangsa yang sekolah di madrasah. Kemenag juga berkomitmen agar madrasah tidak dianggap sebagai sekolah kelas dua. Kedudukan madrasah setara dengan sekolah umum lainnya.
“Pemberian BOS, BSM, tunjangan profesi, dan tunjangan fungsional adalah wujud upaya Kemenag untuk meningkatkan mutu pendidikan di madrasah. Dan untuk mengukur mutu pendidikan yang diselenggarakan oleh madrasah adalah dengan akreditasi madrasah”. Demikian disampaikan Kepala Kankemenag Kabupaten Pemalang Taufik Rahman saat memberikan sambutan.
Dia berharap pada saat akreditasi madrasah mendapatkan nilai yang bagus dan memenuhi standar penilaian. Untuk itu peserta diharapkan mengikuti setiap materi yang disampaikan oleh narasumber.
Taufik bercerita bahwa madrasah sudah ada sejak zaman perjuangan. Masyarakat menyebutnya dengan nama sekolah arab, yang sudah meluluskan kader-kader bangsa yang baik. Dalam UU nomor 4 tahun 1950 tentang pendidikan dan pengajaran, madrasah tidak terakomodir secara jelas. Kemudian dalam UU nomor 2 tahun 1989 madrasah baru terakomodir secara jelas dengan adanya Ebtanas.
Dalam perjalanannya, madrasah mempunyai corak atau warna yang berbeda-beda tergantung pengelolanya. Apapun bentuk madrasah, keberadaannya tetap diakui dan di bawah pembinaan Departemen Agama mulai pusat sampai daerah. Ketika itu belum dikenal adanya akreditasi madrasah akan tetapi tetap semangat untuk memajukan pendidikan bangsa Indonesia.
Untuk itu, Taufik mengajak kepada para peserta untuk bangga berada di lingkungan madrasah. Insya Allah apa yang kita kerjakan untuk mencerdaskan anak bangsa dan mewujudkan akhlakul karimah. (Fajar)